Itulah sebabnya mengapa banyak wanita yang merasa takut dan khawatir ketika menemukan benjolan di payudara baik sengaja ataupun tidak sengaja.
Untuk itu sangat penting bagi anda wanita mengetahui ciri benjolan di payudara yang berbahaya dan tidak sehingga anda bisa membedakan dan melakukan pengobatan dan penanganan yang tepat ketika mengalaminya.
Namun yang perlu anda ketahui adalah tidak setiap benjolan di payudara adalah kanker, namun bisa juga disebabkan oleh kondisi medis lainnya sehingga jika saat ini anda menemukannya anda jangan dulu panik dan berfikir yang tidak-tidak.
Mengingat selain kanker ada beberapa kondisi medis lainnya yang bisa menyebabkan timbulnya benjolan di payudara.
Bahkan sebagain besar kasus timbuknya benjolan di payudara bukanlah kanker melainkan non kanker atau bersifat jinak.
Dan berikut ini adalah beberpa penyebab timbulnya kanker di payuara non-kanker yang kami kutip dari laman alodokter.com yakni :
- Kista
- Perubahan fibrokistik
- Fibroadenoma mammae ( FAM )
- Infeksi bakteri
Fibroadenoma mammae ( FAM ) merupakan salah satu jenis tumor jinak payudara yang bisa menimbulkan benjolan dengan karakteristik padat, kenyal atau keras dan memiliki permukaan yang licin.
Fibroadenoma bisa tumbuh lebih dari satu dengan beragam ukuran.
Ciri Ciri Benjolan Di Payudara Yang Berbahaya
Walaupn kebanyakan timbulnya benjolan di payudara tidaklah berbahaya, tetap penting bagi anda para wanita untuk mengetahui informasi tentang ciri benjolan di payudara yang berbahaya karena hal tersebut bisa menghindarkan anda dari hal buruk yang mungkin saja terjadi.
 |
| Ciri Benjolan Di Payudara Berbahaya |
Dan berikut ini adalah ciri ciri bejolan di payudara yang berbahaya, yakni :
- Benjolan terasa keras, berbeda dengan daerah di sekitarnya. Biasanya jarang ditemukan rasa sakit. Jika ditekan, benjolan tidak bergeser.
- Payudara mengalami perubahan ukuran atau bentuk.
- Puting susu tertarik ke bagian dalam.
- Walaupun jarang, puting susu mengeluarkan cairan yang mengandung darah.
- Pada jenis kanker yang jarang, muncul bintik-bintik merah di sekitar puting susu yang terlihat seperti eksim.
- Pada beberapa area payudara, terdapat penebalan kulit.
Selain sebagai tindakan pengobatan, menemui dokter juga sebagai upaya untuk memastikan penyebab yang sebenarnya.
Dalam praktenya pada saat anda menemui dokter, biasnya dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti benjolan di payudara, yakni :
- Ultrasonografi (USG) secara efektif dapat digunakan untuk memeriksa payudara yang padat, seperti pada perempuan muda.
- Mamografi sendiri lebih unggul untuk pemeriksaan terhadap payudara yang kurang padat, biasanya pada perempuan yang telah melalui menopause.
- Kombinasi USG dan mamografi dapat mendeteksi tumor yang lebih ganas.
- MRI atau Pencitraan Resonansi Magnetik digunakan untuk pemeriksaan pada kasus yang lebih rumit, seperti kanker payudara yang berkaitan dengan mutasi gen, penderita menggunakan implan silikon gel pada payudara, atau kondisi rumit lainnya. Namun, biasanya pemeriksaan MRI saja tidak cukup dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Biopsi merupakan pengambilan sampel pada lapisan tertentu dalam payudara untuk memastikan keberadaan sel abnormal.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar